cover
Contact Name
Febrian
Contact Email
febrian@umrah.ac.id
Phone
+6282170504899
Journal Mail Official
gantangjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) 4500099 ; Fax (0771) 4500099 PO BOX 155 - Tanjungpinang 29115
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Gantang
ISSN : 25030671     EISSN : 25485547     DOI : https://doi.org/10.31629/jg
Core Subject : Education,
Jurnal Gantang is a peer-reviewed journal. Jurnal Gantang is published two numbers per year by Raja Ali Haji Maritime University, Tanjungpinang, Riau Islands, Indonesia. The articles written for Jurnal Gantang are state-of-the-art research articles in the field of Mathematics Education. Starting in 2022, Jurnal Gantang will be published in May and November twice a year. Jurnal Gantang publishes scientific writings on the results of thoughts, very carefully selected literature studies, and research in the field of Mathematics Education. Jurnal Gantang is a journal with a blind review system that is an essential aspect of disseminating knowledge. The realization of a scientific approach can be supported by writing the results of a blind review. Jurnal Gantang accommodates the results of studies and research in the fields of Mathematics Education with various research frames such as Research development/R&D Classroom action research Educational Design Research Experiment with different types Qualitative Studies (Investigative, Analytical, Descriptive Studies, and the like) Ethnographic studies Literature/Library Studies Other research with a quantitative approach The topics raised can be: Learning innovation and the use of ICT in supporting the learning process Mathematics Learning Context and Media Innovation Strategies and Approaches to Learning Mathematics Mathematical Literacy and Numeracy Indonesian Realistic Mathematics Education (IRME) Ethnomathematics Misconceptions in Mathematical Topics Mathematics Learning Based on Cultural Potential and Local Wisdom Enrichment of Mathematics Teaching Materials Mathematics Learning Evaluation Mathematics Education Curriculum and Policy Learning Mathematics in College Development of Science and Technology in Mathematics STEM, STEAM, and Lesson Study And others
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 3 No 2 (2018): September" : 10 Documents clear
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Peluang Melalui Model Connected Mathematics Project Di Kelas VIII Rupalestari, Desty; Hartono, Yusuf; Hapizah, Hapizah
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.358 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.465

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi peluang setelah diterapkan model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) di kelas VIII. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.1 SMPN 1 Palembang yang terdiri dari 29 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu tes tertulis yang terdiri dari tiga soal uraian dan wawancara sebagai pendukung data tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi peluang secara keseluruhan dikategorikan baik dengan rata - rata adalah 76,09, dengan rincian siswa terkategori sangat baik sebanyak 20,69%, terkategori baik sebanyak 44,83%, terkategori cukup sebanyak  24,14%, dan terkategori kurang sebanyak 10,34%. Siswa yang terkategori sangat baik dan baik secara keseluruhan mampu menentukan peluang kejadian dengan mencari banyak ruang sampel dan kejadian suatu percobaan dengan baik. Sedangkan siswa yang terkategori cukup dan kurang masih belum mampu menentukan peluang kejadian yang disebabkan oleh kesalahan dalam menentukan banyak ruang sampel dan kejadian suatu percobaan. Kata kunci: hasil belajar; CMP; peluang This research is a descriptive research that aims to find out student learning outcomes in material of probability after applying model of learning namely Connected Mathematics Project (CMP) in class VIII. The subjects of this research were students of class VIII.1 from SMPN 1 Palembang which consists of 29 students. Technique of collecting data that used on this research were written test which consist of three essay question and interview as a supporter of test data. The research results shows that student learning outcomes in the material of probability overall are categorized good with the average is 76.09, with categorized of excellent students as much as 20.69%,  good categorized as much as 44.83%, enough categorized as much as 24.14% , and the low categorized as much as 10.34%. Students who are categorized excellent and good, overall are able to determine the probability of the event by finding sample space and events of an experiment well. While students who are categorized enough and low still have not been able to determine the probability of events caused by errors in determining the sample space and the event of an experiment. Keywords: learning outcomes; CMP; probability
Kemampuan Pemodelan Matematika Siswa Dengan Strategi Scaffolding With A Solution Plan Pada Materi Trigonometri Di Kelas X SMAN 2 Palembang Nuryadi, Ardi; Santoso, Budi; Indaryanti, Indaryanti
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.788 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemodelan matematika siswa setelah diterapkannya pembelajaran dengan strategi scaffolding with a solution plan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X IPS 2 SMAN 2 Palembang yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis yang terdiri atas empat soal uraian untuk mengukur kemampuan pemodelan matematika siswa. Soal tes disusun dengan mengacu pada indikator kemampuan pemodelan matematika. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kemampuan pemodelan matematika siswa kelas X IPS 2 SMAN 2 Palembang berada pada kategori baik dengan rincian sebagai berikut: 9 siswa berkategori sangat baik; 11 siswa berkategori baik; 5 siswa berkategori cukup; 2 siswa berkategori kurang; dan 1 siswa berkategori sangat kurang. Kata kunci: kemampuan pemodelan matematika; scaffolding with a solution plan This study aims to describe the ability of students mathematical modeling after the implementation of learning with a scaffolding with a solution plan strategy. Type of the research is quantitative descriptive research with research subjects of class X IPS 2 of SMAN 2 Palembang totaling 28 students. Data collection techniques were carried out with a written test consisting of four description questions to measure students mathematical modeling abilities. Test questions were prepared by referring to indicators of mathematical modeling abilities. Based on the results of the study, it was found that the mathematical modeling ability of class X IPS 2 of SMAN 2 Palembang was in a good category with following details: 9 students are in very good category; 11 students are in good category; 5 students are in enough category; 2 students are in low category; 1 student is in very low category. Keywords: mathematical modeling ability; scaffolding with a solution plan
Analisis Kualitatif Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Yang Diberi Pembelajaran Matematika Realistik Ahmad, Marzuki; Nasution, Dwi Putria
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.445 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.471

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas kemampuan komunikasi matematis siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) pada materi segi empat pokok bahasan persegi dan persegi panjang. Jenis penelitian adalah studi kasus deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII(6) SMP Negeri 15 Medan yang berjumlah 40 orang, kemudian diangkat subjek yang dianalisis secara kualitatif ditinjau dari aspek indikator kemampuan (tinggi, sedang dan rendah), aspek kesalahan dan aspek jawaban kosong. Instrumen penelitian terdiri dari: Tes kemampuan komunikasi matematis dan lembar panduan wawancara. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa 22,5% kategori tinggi, 37,5% kategori sedang dan 40% kategori rendah. Selanjutnya melalui analisis kualitatif diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Siswa berkemampuan tinggi yaitu mampu dalam berkomunikasi secara matematis dengan baik; 2) Siswa berkemampuan sedang kurang mampu dalam bekomunikasi secara matematis; 3) Siswa berkemampuan rendah tidak mampu berkomunikasi secara matematis; 4) Kesalahan siswa terjadi dalam memahami permasalahan, menggunakan konsep-konsep dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk penyelesaian masalah; 5) Pada jawaban kosong siswa tidak mampu memahami langkah-langkah penyelesaian masalah, siswa kurang mampu dalam menggunakan dan menerapkan operasi hitung, siswa tidak mampu memahami konsep-konsep dalam penyelesaian masalah. Kata kunci: analisis kualitatif; komunikasi matematika; matematika realistik This article aims to describe the quality of mathematical communication skills of students who are given learning with Realistic Mathematics Education (RME) approach on rectangular material, square and rectangular subject matter. This type of research is a qualitative descriptive case study. The subjects of this study were students of class VII(6) of SMP Negeri 15 Medan totaling 40 people, then the subject was analyzed qualitatively from the aspect of capability indicators (high, medium and low), Error aspects and empty answer aspects. The research instrument consisted of mathematical communication skills test and interview guide sheet. Data analysis techniques included data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that students mathematical communication skills were 22.5% in the high category, 37.5% in the medium category and 40% in the low category. Furthermore, through qualitative analysis, it was concluded that: 1) Students with high abilities are able to communicate mathematically well; 2) Students with average abilities are less capable in communicating mathematically; 3) Low-ability students are not able to communicate mathematically; 4) Student errors occur in understanding problems, using concepts and steps needed to solve problems; 5) In the empty answer students are not able to understand the problem solving steps, students are less able to use and apply the counting operation, students are not able to understand the concepts in solving problems. Keywords: qualitative analysis; mathematical communication; realistic mathematics
Pengaruh Model Pembelajaran Aptitude Treatment Interaction Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Lestari, Indah
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.772 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematika peserta didik yang memperoleh pembelajaran Aptitude Treatment Interaction dan ekspositori. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yaitu Aptitude Treatment Interaction dan ekspositori, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan komunikasi Matematika. Teknik pengolahan data dengan menggunakan uji beda 2 rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction mempengaruhi kemampuan komunikasi matematika. Kata kunci: Aptitude Treatment Interaction; komunikasi; matematika This research aims to know the differences of mathematical communication ability of learners who acquire Aptitude Treatment Interaction and exspository learning model. This research was conducted on student of Mathematics Education Study Programme at University of Indraprasta PGRI. The research method used was experiment with sample number of as many as 50 respondents. Independent variables in this study were models of learning, namely Aptitude Treatment Interaction and expository, while dependent variable is the ability of mathematical communication. Data processing techniques used was comparing the mean of two population. The results showed that the application of Aptitude Treatment Interaction learning model affects the ability of mathematical communication. Keywords: Aptitude Treatment Interaction; communication; mathematics
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Problematika Kaidah Pencacahan Titik Sampel Dwinata, Alona; Ramadhona, Rezky
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.95 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan kaidah pencacahan titik sampel. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMA N 1 Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Tahapan pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan menyiapkan dan mengorganisir data kesalahan siswa untuk dianalisis. Selanjutnya proses eksplorasi dan pengkodean data untuk membangun deskripsi dan jenis kesalahan. Proses dilanjutkan dengan representasi dan interpretasi temuan jenis kesalahan siswa serta memvalidasi keakuratan temuan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa jenis kesalahan mayoritas dialami siswa adalah reading dengan persentase maksimum kesalahan 66,7%, diikuti kesalahan comprehension dengan persentase maksimum kesalahan 64%. Kesalahan reading dan comprehension menunjukkan rendahnya kemampuan berpikir siswa dalam memahami permasalahan pada soal cerita matematis. Selanjutnya kesalahan transformation dengan persentase maksimum kesalahan 59,1% dan diikuti kesalahan process skill dengan persentase maksimum kesalahan 52,2%. Jenis kesalahan transformation dan process skill memperlihatkan kurangnya kemampuan kognitif siswa dalam memahami konsep untuk setiap kaidah pencacahan titik sampel yang ditemukan dalam soal. Jenis kesalahan yang paling sedikit dialami siswa adalah encoding dengan persentase maksimum kesalahan hanya 18,2%. Encoding menunjukkan ketelitian siswa menyelesaikan operasi matematika secara tertulis dengan benar berdasarkan konsep matematis yang digunakan dalam menyelesaikan soal. Kata kunci: analisis kesalahan; Newman’s error analysis; kaidah pencacahan titik sampel This study aims at recognizing the type of students’ error on counting problem in sample space. This research uses qualitative descriptive method. The subjects of this study were students of class XII SMA N 1 Bintan Timur, Bintan Regency, Kepulauan Riau Province. Data collection was done by tests and interviews. Technique of data analysis was performed by preparing and organizing the data to be analyzed. Exploration and data coding were done for building description and types of errors. This process was followed by the representation and interpretation of findings about the type of student error as well as validating the accuracy of findings. The result of this research concluded based on maximum percentage of error. The first is reading with 66,7%, the second is comprehension with 64%. These two types of errors indicate low order thinking of student in understanding the problem of the questions. The third is transformation with 59,1% and then the fourth is process skill with 52,2%. Both types of student’s error showed lack cognitive ability of students to understand the rule of concept. Finally encoding with 18,2%. Encoding was concerned to show the accuracy of students working on mathematical operation in written form correctly based on the mathematical concepts used to solve the problems. Keywords: error analysis; Newman’s error analysis; counting in sample space.
Kemampuan Konservasi Panjang Pada Siswa Usia 6-7 Ramda, Apolonia Hendrice; Prahmana, Rully Charitas Indra; Mulu, Hildegardis; Gunur, Bedilius
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.703 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan konservasi panjang pada siswa yang memiliki usia 6-7 tahun di Kabupaten Manggarai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel yang diambil secara acak sejumlah 80 anak. Siswa yang berusia 6 tahun berjumlah 40 anak, begitu juga dengan siswa yang berumur 7 tahun, yang diambil dari SD di Kabupaten Manggarai. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket konservasi panjang yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai berbagai kondisi yang menjelaskan konsep konservasi panjang. Setiap anak diberi tes kemampuan konservasi panjang kemudian dilanjutkan dengan wawancara mengenai alasan memberi jawaban pada tes konservasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan konserver pada siswa yang berusia 6 tahun sebesar 0% dan 7 tahun sebesar 7,5%. Selanjutnya, golongan konserver parsial pada siswa yang berusia 6 tahun sebesar 7,5% dan 7 tahun sebesar 22,5%. Selain itu, untuk golongan non-konserver pada siswa yang berusia 6 tahun sebesar 92,5% dan 7 tahun sebesar 70%. Hasil ini menunjukkan kemampuan konservasi panjang pada siswa yang memiliki usia 6-7 tahun di Kabupaten Manggarai masih rendah dan sebagian besar belum memahami konsep konservasi panjang. Kata kunci: konservasi panjang; siswa usia 6-7 tahun; deskriptif kualitatif The purpose of this study was to describe the ability of Manggaraian children of age six to seven in length conservation area. This research is a qualitative descriptive study. The random sampling technique was used to select 80 children, consisted of 40 children per age. The instrument of this research was a length conservation questionnaire containing statements about conditions that explain the concept of length conservation. Each child was given a length conservation skill test followed by an interview about the reasons for providing answers to the conservation test. The results showed that none of the six-year-old children was conserver, only 7.5% were partial conserver, and 92.5% were non-conserver. For seven-year-old children, 7.5% were conserver, 22.5% were partial, and 70% were non-conserver. These results indicate the lengthy-term conservation ability of children age six to seven in Manggarai Regency is still low and most have not understood the concept of length conservation. Keywords: length conservation; student of age 6 to7; qualitative descriptive
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD Meirisa, Arrum; Rifandi, Ronal; Masniladevi, Masniladevi
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.228 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pendekatan PMRI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan bagaimana proses belajar menggunakan pendekatan PMRI terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah Eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Experimental dan rancangannya Posttest Only Control Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang diperoleh dengan tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji- t. Hasil penelitian dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas terhadap kedua data berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t menunjukkan thitung= 3,04 dan ttabel= 1,673 dengan df= 55 dan taraf signifikan 5%. Berdasarkan pengujian thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan kesimpulan penggunaan PMRI memberikan pengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di kelas V SD Negeri 44 Kalumbuk Kota Padang tahun ajaran 2017/2018. Kata kunci: PMRI; berpikir kritis This study aimed to determine whether there is an influence of the PMRI approach on students’ critical thinking skills and how the learning process using PMRI approach in grade V of SDN 44 Kalumbuk Padang is. This study was a quasi-experimental research with Post-test Only Control Design. The subject in this study were students of VA and VB of SDN 44 Kalumbuk Padang in the academic year of 2017/2018.  The data collected through post-test was analyzed with t-test. The t-test result shows that tcount = 3,04 and ttable= 1,673 with df= 55 and alpha 5 %. Based on the result, it is concluded that the PMRI approach gives a positive influence to the students’ critical thinking skills in grade V of SDN 44 Kalumbuk padang in academic year 2017/2018. Keywords: PMRI; critical thinking
Program Dinamis Pada Penentuan Rute Kendaraan Dengan Time Windows Fera, Mirta; Endrayanto, Irwan
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.95 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.511

Abstract

Penentuan rute armada merupakan salah satu permasalahan optimisasi kombinatorik yang memiliki pengaruh pada distribusi barang. Pengiriman barang cepat busuk (perishable good) seperti produk darah, dengan karakteristik jarak tempuh yang pendek memungkinkan untuk dilakukan dengan satu kendaraan. Terdapat kendala time windows pada pelanggan dan depot yang membatasi pengiriman. Masalah penentuan rute dalam penelitian ini dipandang sebagai single vehicle routing problem dengan time windows. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan algoritma yang ditulis berdasarkan program dinamis untuk masalah penentuan rute kendaraan dengan time windows. Pada algoritma diterapkan tes yang bertujuan meningkatkan performa algoritma. Pada bagian akhir diberikan contoh penyelesaian masalah penentuan rute kendaraan dengan time windows menggunakan algoritma. Kata kunci: penentuan rute kendaraan; program dinamis; algoritma eksak Routing problem is kind of combinatoric optimization problem that has an influence on the distribution of goods. Delivery of perishable good such as blood products with short travel characteristics makes it possible to do with one vehicle. There are time-windows constraints on customer and depots that limit delivery. This research aims to describe algorithms written based on dynamic programs for the problem of determining vehicle routes with time windows. In the algorithm applied a test that aims to improve the performance of the algorithm. In the end, given an example of solving the problem of determining a vehicle route with time windows using an algorithm. Keywords: vehicle routing problem; dynamic programming; exact algorithm    
Implementasi Model Experiential Learning Pada Materi Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar Kelas IV Rodliyah, Iesyah; Saraswati, Sari; Saadah, Nihayatus
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.462 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.601

Abstract

Artikel ini adalah bagian dari penelitian besar pada pengembangan perangkat pembelajaran dengan strategi experiential learning berbasis game. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan strategi experiential learning pada materi KPK dan FPB di kelas IV. Model pembelajaran experiential learning ini dibuat dalam sebuah permainan yang dinamakan dengan Joyfull Clap Number untuk materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Magic Bag untuk materi Faktor Persekutuan Terbesar (FPB). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan model 4D yang kepanjangan dari define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Penelitian ini fokus pada deskripsi hasil disseminate. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui lembar kerja siswa, observasi, rekaman video dan catatan lapangan. Teknis analisis data dilakukan dengan mengungkap data hasil rekaman video yang diperoleh selama penelitian selanjutnya dianalisa dan dikaitkan dengan teori yang digunakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di MI Makarimul Akhlaq dan MI Al Asy’ari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat membentuk konsep dasar KPK dan FPB melalui strategi experiential learning selama proses pembelajaran. Kata kunci: implementasi pembelajaran; experiential learning; KPK; FPB This article is part of a large development research with experiential learning using a game-based strategy. The aim of this research is to describe experiential learning on mathematics in LCM and GCD material for students of grade IV. Experiential learning was designed through a game which is called Joyfull Clap Number for Least Common Multiple (LCM) and Magic Bag for Greatest Common Divisor (GCD). The method was qualiative research using 4D model consisting of define, design, develop and disseminate. This research focused on the result of disseminate. Data were collected by spreading worksheet, conducting observation, video recording, and taking notes. Data were analized by expressing the video result during conducting experiential learning then analyzing and correlating the data with theory. The subject in this research were students in grade IV from MI Makarimul Akhlaq and MI Al Asy’ari. The result shows that students can construct the concept of LCM dan GCD. Keywords: learning implementation; experiential learning; LCM; GCD
Analisis Tingkat Pemahaman Guru Terhadap Konsep Pembelajaran Aritmatika-Bahasa di Sekolah Dasar Kuntarto, Eko
Jurnal Gantang Vol 3 No 2 (2018): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.257 KB) | DOI: 10.31629/jg.v3i2.629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman guru terhadap konsep pembelajaran aritmatika-bahasa. Populasi adalah guru sekolah dasar kelas I - III. Responden berjumlah 30 orang. Analisis dilakukan untuk menggambarkan: (1) tingkat pemahaman guru tentang kurikulum, (2) buku teks, (3) kurikulum pelatihan, dan (4) proses pembelajaran. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa: (1) pemahaman terhadap kurikulum adalah yang paling tinggi sebesar 30,66%; (2) buku pembelajaran sebesar 16,66%; (3) kurikulum pelatihan 0,27%; (4) proses pembelajaran 75,55%. Analisis komponen Perencanaan Pendidikan (RPP) menghasilkan skor rata-rata 53,45% pada tingkat pemahaman guru, lebih kecil dari skor pedoman minimum 76%. Berdasarkan pengamatan proses pembelajaran, diketahui bahwa hanya 23,22% responden atau 7 orang yang memperoleh skor baik. Itu artinya tingkat pemahaman tentang konsep pembelajaran aritmatika-bahasa relatif rendah. Dari hasil penelitian ini disajikan dengan saran-saran berikut: (1) harus ada langkah-langkah untuk meningkatkan pembelajaran elemen aritmatika-bahasa pemahaman guru, (2) kurikulum pelatihan harus menekankan pemahaman konseptual. Kata kunci: pemahaman; guru aritmatika; kurikulum This study aimed to describe the level of teachers understanding of the concept of arithmetic- language learning. The population was grade I – III of elementary school teacher. Respondents were 30 people. Analyzes were performed to describe: (1) the level of teachers understanding of the curriculum, (2) textbooks, (3) training curriculum, and (4) the learning process. Based on data analysis, it is shown that: (1) understanding of the curriculum is the highest 30.66%; (2) learning books is 16.66%; (3) training curriculum is 0.27%; (4) the learning process is 75.55%. Analysis of the components of the Lesson Plan (RPP) yielded an average score of 53.45% level of understanding of teachers, smaller than the minimum guideline score 76%. Based on the observation of the learning process, it is known that only 23.22% of respondents or 7 people who obtain a score well. That means that the level of understanding of the heritage of the concept of arithmetic-language learning is relatively low. From the results of this study, it is suggested that: (1) there should be measures to enhance learning of arithmetic-language element of understanding teachers, (2) training curriculum should emphasize conceptual understanding. Keywords: comprehension; arithmetic teacher; curriculum

Page 1 of 1 | Total Record : 10